Saturday, August 23, 2014

sistem kontrol terbuka dan sistem kontrol tertutup

Sistem kendali dapat dikatakan sebagai hubungan antara komponen yang membentuk sebuah konfigurasi sistem, yang akan menghasilkan tanggapan sistem yang diharapkan. Jadi harus ada yang dikendalikan, yang merupakan suatu sistem fisis, yang biasa disebut dengan kendalian (plant).
Pada dasarnya system kendali terdiri atas beberapa komponen dasar, yaitu berupa masukan, proses pengendalian, dan keluaran.
Masukan dan keluaran merupakan variabel atau besaran fisis. Keluaran merupakan hal yang dihasilkan oleh kendalian, artinya yang dikendalikan; sedangkan masukan adalah yang mempengaruhi kendalian, yang mengatur keluaran. Kedua dimensi masukan dan keluaran tidak harus sama.

1. Sistem Kendali LoopTerbuka
Sistem kendali Loop Terbuka  adalah Ssitem Kendali yang kinerjanya tidak berpengaruh terhadap keluarannya atau tidak berpengaruh terhadap umpan balik dari prosesnya. Sistem Kendali Loop Terbuka Menggunakan peralatan penggerak untuk mengontrol proses secara langsung.
Ada beberapa Keuntungan yang akan kita dapatkan dari penggunaan Sistem Kendali Loop Terbuka ini, diantaranya yaitu :
-       Sederhana
-       Lebih mudah digunakan

-   Dapat digunakan jika ada hubungan antara keluaran dan masukkan dan tidak akan memepengaruhi proses internal dan eksternalnya.

 
Gambar Sistem Kontrol Loop Terbuka
Contoh dari Sistem Kendali Loop Terbuka adalah Prinsip Kerja :
Pemanggang Roti / Toaster.
Mengapa Toaster dikatakan sebagai alat yang menggunakan Sistem Kendali Loop Terbuka??.
Karena prinsip kerja dari pemanggang roti hanya memanaskan roti yang dimasukan yang berperan sebagai inputan, dan memproses roti tersebut dengan memanaskannya dan akhirnya keluar roti yang udah panas / matang, tapi pada pelaksaan proses pemanggangan roti, toaster tidak memberikan pilihan seberapa matang roti yang akan keluar setelah dipanaskan, Toaster hanya bekerja untuk memanaskan roti tanpa mengatur tingkat kepanasan daari roti yang dipanggang.
           
Mesin Cuci.
            Mengapa mesin cuci dikatakan sebagai alat yang menggunakan Sistem Kendali Loop Terbuka??
            Prinsip kerja dari mesin cuci adalah ketika pakaian kotor dimasukkan kedalam mesin cuci, maka motor mesin akan mendeteksi berat pakaian dan menentukan volume air serta waktu cuci nya, tetapi mesin cuci tidak bisa menentukan seberapa bersih pakaian itu akan di cuci. Ketika waktu pencucian sudah habis maka air sisa pencucian akan dikeluarkan dan pintu mesin akan terbuka, tetapi kembali lagi, mesin cuci tidak bisa menentukan seberapa bersih pakaian itu akan dicuci, atau seberapa banyak kotoran yang terdapat pada pakaian itu.

Gambar Operasi Mesin Cuci
 

2. Sistem Kendali Loop Tertutup.
             Sistem kendali loop tertutup   (closed-loop control system) adalah sitem kendali yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung terhadap aksi pengendaliannya.  Dengan kata lain sistem kendali loop tertutup adalah sistem kendali berumpan-balik.  Sinyal kesalahan penggerak, yang merupakan selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan-balik (yang dapat berupa sinyal keluaran atau suatu fungsi sinyal keluaran dan turunannya), diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat agar keluaran sistem mendekati harga yang diinginkan.  Hal ini berarti bahwa pemakaian aksi umpan-balik pada loop tertutup bertujuan untuk memperkecil kesalahan sistem.
Diagram yang menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu sistem loop tertutup ditunjukkan pada Gambar   I. A.   Sementarauntuk memahami konsep sistem kendali loop tertutup, perhatikan sistem pengaturan tegangan keluaran generator dc dengan penggerak mula turbin uap sebagaimana ditujukkan pada Gambar I. B.
Melalui observasi mata terhadap voltmeter yang terpasang pada terminal keluaran generator, operator dengan cepat mengetahui penyimpangan (kesalahan) jarum penunjuk tegangan dari tegangan kerja yang diharapkan dan secepat itu pulalah is harus segera bertindak untuk mengatasi pada kedudukan normalnya. Walhasil operator harus berusaha membuat penyimpangan atau kesalahan jarum penunjuk voltmeter sekecil mungkin bahkan nol, dengan memutar handle katup pengatur catu uap ke kanan atau ke kiri tergantung arah simpangan jarum penunjuk yang sesekali lebih besar atau lebih kecil dari tegangan yang ditetapkan. Mengingat balikan keluaran (tegangan generator dc) selalu dibandingkan dengan masukan acuan dan aksi pengendalian terjadi melalui aksi operator, maka sistem ini disebut sistem kendali manual berumpan-balik (manual feedback control system) atau sistem kendali manual loop tertutup (Manual Close Loop System).

Gambar Sistem Loop Tertutup
Kelebihan Sistem Pengaturan Loop Tertutup
  • Memiliki ketelitian yang terjaga
  • Dapat mengetahui karakteristik dan perubahan pada plant
  • Ketidakliniearan antar komponen pada sistem tidak terlalu menggangu
Kelemahan Sistem Pengaturan Loop Tertutup
  • Perawatannya lebih rumit
  • Memerlukan biaya yang mahal
  • Cenderung ke arah osilasi 
sumber:
  •  http://suhendar.blog.upi.edu/2014/03/14/sistem-kendali-open-loop-dan-close-loop 
  •  http://eladoktarizo.blogspot.com/2014/01/sistem-loop-terbuka-dan-loop-tertutup.html
  •  http://www.geyosoft.com/2013/perbedaan-sistem-pengaturan-loop-terbuka-dan-tertutup
  •  http://yusniaalfisyahrin.wordpress.com/2013/09/12/loop-terbuka-dan-loop-tertutup-pada-dasar-  sistem-kendali-2/
 

No comments:

Post a Comment