Saturday, June 30, 2012

Tanggung Jawab Sosial dan Etika Menejemen

Etika manajemen berbicara mengenai nilai-nilai yang dianut oleh organisasi sehubungan dengan kegiatan bisnis yang dijalankannya. Walau etika dapat mempengaruhi pekerjaan manajerial dengan banyak cara, ada 3 bidang dasar yang menjadi perhatian khusus dari etika manajerial :
 1. Bagaimana perusahaan memperlakukan karyawan mereka.
Upah dan kondisi kerja merupakan bidang yang memungkinkan menimbulkan kontroversi. Fakta bahwa manajer membayar seorang karyawan lebih sedikit daripada yang layak diterima karena manajer tahu bahwa karyawan tersebut tidak mungkin keluar atau tidak mau mengambil resiko kehilangan pekerjaannya jika protes, mungkin dianggap tidak etis. Terakhir, setiap organisasi diwajibkan melindungi kebebasan pribadi kayawannya.
2. Bagaimana karyawan memperlakukan organisasi
Sejumlah persoalan etika juga berakar dari bagaimana karyawan memperlakukan organisai mereka. Konflik kepentingan muncul ketika suatu keputusan secara potensial menguntungkan individu tetapi mungkin merugikan organisasi. Untuk menjaga praktik seperti ini sebagian besar perusahaan melarang pembeli mereka untuk menerima hadiah dari pemasok. Mengungkapkan rahasia perusahaan juga jelas tidak etis. Karyawan yang bekerja di bisnis yang sangat kompetitif seperti elektronik, software, pakaian, mungkin tergoda untuk menjual informasi mengenai rencana perusahaan kepada competitor. Kejujuran juga masalah yang sering muncul termasuk menggunakan telepon perusahaan untuk membuat panggilan interlokal pribadi, mencuri perlengkapan kantor, dan menambahkan pengeluaran.   
3. Bagaimana karyawan dan perusahaan memperlakukan agen ekonomi lain.
Agen-agen ekonomi yang berkepentingan : konsumen, competitor, pemegang saham, pemasok, dealer dan serikat tenaga kerja. Perilaku antara organisai dan agen-agen tsb yang rentan terhadap ambiguitas etika termasuk iklan, promosi, pengungkapan financial, pemesanan dan pembelian, pengiriman dan permohonan permintaan, penawaran dan perundingan, dan hubungan bisnis lainnya.
1.1  Pembuatan keputusan etis
Didorong oleh sebagian peningkatan keprihatinan terhadap skandal etika dalam bisnis dan sebagian lagi oleh peningkatan kesadaran perusahaan mengenai pentingnya perilaku etis, banyak organisasi telah menekankan kembali perilaku etis pada diri karyawan.
Para ahli menyarankan 3 model langkah untuk menerapkan pertimbangan etis terhadap situasi yang muncul, yaitu : Mengumpulkan informasi faktual yang relevan, Menentukan nilai moral yang paling sesuai, dan Membuat suatu pertimbangan etis berdasarkan hal yang benar atau salah dari aktivitas / kebijakan yang diusulkan.
Prinsip lain dalam pembuatan keputusan etis meliputi :
1.    Pendekatan manfaat
2.    Pendekatan individualism
3.    Pendekatan hak-hak moral
4.    Pendekatan keadilan
1.2 Mendorong pelaksaan etika dalam manajemen
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan sehubungan dengan dorongan untuk melaksanakan etika dalam manajemen, antara lain : Pelatihan etika, Advokasi etika, Kode etik

No comments:

Post a Comment