Thursday, May 28, 2015

Physical OSI Layers

  • Phisycal Layer
          Ini adalah layer yang paling sederhana yang berkaitan dengan electrical (dan optical)koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisimelalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitandengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini. Fungsi physical layer antara lain : Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit,arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network InterfaceCard (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

  • ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
         (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter).

Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.

Cara Kerja ADSL
Proses “dial – up connection“ mendasari kinerja ADSL. Ketika ada permintaan dari user atau pelanggan, maka modem ADSL di sisi sentral akan langsung memprosesnya dengan cara memisahkan antara informasi data, suara atau multimedia yang dilakukan oleh splitter. Berbeda halnya dengan jaringan fixed telephone yang menggunakan proses “call set-up“ yang harus melalui proses dial tone terlebih dahulu. Selanjutnya informasi tersebut akan dilewatkan melalui MDF-RK-DP hingga KTB, kemudian di sisi pelanggan informasi data tersebut masuk ke splitter lagi, jika informasinya berupa akses internet (data) maka akan dimasukkan ke modem ADSL sisi pelanggan diteruskan ke PC user, jika berupa suara dari splitter langsung ke telepon, jika yang diminta video dari splitter masuk ke modem ADSL lalu masuk ke Set Top Box (STB) baru ke layar TV.

  • SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
          Layanan SDSL, Symmetric Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.
Biasanya, layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.

SDSL menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin fax saat online.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif. Â SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN, DSL atau chipset.

Selain bisnis, SDSL juga dapat melayani individu yang membutuhkan kecepatan upload tinggi. Berbagi jaringan komputer misalnya, telah menjadi sangat populer, dan dengan itu kebutuhan untuk program upload dan file – file sering sangat besar. SDSL adalah pilihan yang baik untuk berbagi jaringan kelas berat, selama pengguna memiliki saluran telepon lain untuk mendedikasikan ke layanan tersebut atau memilih untuk menghentikan layanan telepon saat online.
SDSL tidak tersedia di semua area dan kecepatan mungkin bervariasi tergantung pada jarak fisik Anda dari hub lokal. SDSL juga lebih mahal daripada ADSL, tapi juga mempunyai beda bagi mereka yang menuntut kebutuhan prima
.
  • Wi-Fi (Wireless Fidelity)
          Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Pada awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Cara Kerja Wi-Fi
Untuk menghubungkan sebuah komputer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
Sinyal Radio (Radio Signal).
Format Data (Data Format).
Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).

Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
  • Physical Layer (Lapisan Fisik)
  • Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
  • Network Layer (Lapisan Jaringan)
  • Transport Layer (Lapisan Transport)
  • Session Layer (Lapisan Sesi)
  • Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
  • Application Layer (Lapisan Aplikasi)

Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagaicontoh: Sinyal radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data 

Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio. Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.

  • Hotspot
          Hotspot merupakan salah satu jaringan trend perkembangan teknologi informasi internet. Internet sudah menjadi pilihan alternatif untuk berkomunikasi. Di Indonesia inernet sudah menjadi kebutuhan pemerintah, perusahaan, maupun pendidikan baik dalam bentuk aplikasi maupun website membantu pemerintah dalam memberikan informasi maupun dalam hal komunikasi. Sedangkan pada perusahaan terutama yang bergerak dalam bidang bisnis sangat dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produknya. 

          Untuk dunia pendidikan, pelajar dan mahasiswa banyak memanfaatkanya sebagai sumber ilmu pengetahuan alternatif. Mereka bisa memperoleh materi pelajaran atau bahan kuliah yang belum tentu didapat dibangku sekolah maupun kampus. Beberapa situs bahkan menyediakan free journal, tutorial, distance learning free journal, tutorial, distance learning hingga cyber kampus. Sementara Ibu-ibu rumah tangga banyak yang mulai melirik internet sebagai sarana bisnis mulai dari home industry, MLM hingga internet marketing. Bukan hanya itu saja, dalam beberapa tahun belakangan ini internet juga telah menjadi trend setter hiburan. Tidak sedikit anak-anak dan usia belia bahkan orang dewasa, lebih suka menghabiskan waktunya sekedar untuk Chatting, Friendster, Facebook, dll. Apalagi saat ini dunia internet sedang dijangkiti wabah jaringan pertemanan maya lewat friendster, facebook, multiply, yahoo messenger atau webblog.

          Hotspot adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup kecil paling jauh 5KM melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan HOTSPOT ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT atau RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP.
Tujuan Membangun HOTSPOT
  1. Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
  2. Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
  3. Sharing informasi dilingkungan RT/RW atau Komplek perumahan sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
  4. Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet


Wireless Internet Connection Problems

        Internet nirkabel, atau koneksi Wi-Fi dapat sangat membantu dan kenyamanan ketika di jalan. Namun, hari ini, dengan kebanyakan orang yang bekerja dari rumah, Wi-Fi menyediakan portabilitas dan kenyamanan untuk bekerja dari setiap area rumah Anda. Untuk alasan ini, banyak rumah memiliki Wi-Fi memungkinkan konektivitas internet. Sharing koneksi internet masalah dapat muncul ketika ada lebih dari dua komputer yang menggunakan koneksi internet yang sama melalui Wi-Fi. Kebanyakan masalah sharing koneksi internet timbul sebagai akibat dari komputer yang berbeda dengan menggunakan alamat IP yang sama dan menciptakan konflik di dalam jaringan. Menggunakan unit Wi-Fi juga dapat menyebabkan masalah koneksi internet Anda, dan berikut adalah beberapa perbaikan Anda dapat mencoba untuk menyingkirkan masalah ini. 

Seperti biasa, hal pertama yang harus dilakukan ketika Anda melihat ada masalah koneksi internet adalah dengan memeriksa kabel dan kawat. Pastikan bahwa kabel terpasang pada soket yang benar, dan bahwa tidak ada kabel yang rusak.

  • Jika kabel baik-baik saja, saatnya untuk memeriksa lampu pada Wi-Fi router. Kekuatan dan Wi-Fi harus lampu status tetap, yaitu mereka tidak boleh berkedip. Beberapa router mungkin juga memiliki cahaya untuk sambungan ISP, jika ada, yang juga harus mantap. Segala sesuatu yang lain harus baik berkedip atau tidak aktif.
  • Jika ada masalah dengan lampu, cobalah me-restart router dan memeriksa apakah semua lampu adalah sebagai yang seharusnya. Biasanya adalah bersabar untuk menunggu sebentar setelah Anda mengaktifkan router off. kira-kira 10-15 detik. Jika lampu masih tidak normal, maka Anda dapat mencoba ulang router.Sebagian besar router memiliki tombol reset kecil di suatu tempat di belakang router.
  • Jika setelah reset router, masih ada masalah dengan lampu, maka Anda harus memeriksa pengaturan router. Dalam jendela browser, ketik 192.168.1.1. Halaman yang dihasilkan adalah homepage router Anda, memeriksa apakah semua pengaturan sudah benar di sana. Anda mungkin ingin memeriksa dengan ISP Anda untuk pengaturan yang benar yang perlu berada di sana
  • Jika semua tampak tepat di langkah-langkah di atas, dan Anda masih tidak dapat terhubung ke Internet, maka waktu bagi para teknisi untuk mengambil alih. Panggil ISP Anda dan lihat apakah masalahnya bisa diselesaikan dengan dukungan telepon. Jika tidak, Anda mungkin harus hidup tanpa komputer atau Internet untuk sementara, sampai masalah akan dipecahkan.


 Sebagian besar masalah koneksi internet dapat diselesaikan dengan mengikuti tips yang disebutkan di atas.Biasanya, ternyata menjadi salah satu masalah kabel atau beberapa masalah pengaturan yang perlu diubah dan dapat diselesaikan dalam beberapa menit. Namun, ada kasus-kasus di mana masalah dengan koneksi internet hanya tampaknya tidak dapat didiagnosis. Untuk jenis masalah seperti itu, perlu panggil Support ISP.

sumber:

No comments:

Post a Comment