Thursday, November 14, 2013

Pengertian Bunga

Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut “pokok utang” (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut “suku bunga

Jenis bunga

Bunga sederhana

Bunga sederhana: adalah merupakan hasil dari pokok utang, suku bunga per periode, dan lamanya waktu peminjaman.
Rumusan bunga sederhana yaitu: c=pbw, dimana c (bunga sederhana) adalah merupakan hasil dari p (pokok utang), b (bunga), dan w (waktu). Contohnya: Wiki meminjam Rp 230.000.000 untuk membeli sebuah mobil baru, dengan suku bunga sebesar 9.5% per tahun dan masa pinjaman adalah 5 tahun maka bunganya adalah
Rp. 230.000.000 * 0.095 * 5 = Rp. 109.250.000
Bunga sederhana untuk pinjaman Wiki adalah Rp. 109.250.000, maka total pembayaran pokok utang ditambah bunganya adalah Rp. 339.250.000.
Contoh lainnya, misalnya pokok utangnya adalah Rp. 100.000 :
  • Utang kartu kredit dimana dikenakan biaya sebesar Rp. 1.000 per harinya maka 1.000/100.000 = 1%/perhari.
  • Obligasi swasta dimana pembayaran kupon bunga pertamanya adalah sebesar Rp 3.000 setelah 6 bulan sejak tangal penerbitan obligasi dan pembayaran kupon keduanya adalah Rp. 3.000 pada saat akhir tahun maka hasilnya adalah : (3.000+3.000)/100.000 = 6%/year.
  • Bunga Deposito yang dibayarkan pada akhir tahun sebesar Rp. 6.000 maka perhitungannya adalah : 6.000/100.000 = 6%/year.

Bunga berbunga

Bunga berbunga atau disebut juga bunga majemuk: nilai pokok utang ini akan berubah terus setiap akhir suatu periode dengan penambahan perhitungan bunga . misalnya pokok hutang adalah 1.000 dengan bunga 5%/tahun maka periode tahun pertama pokok hutangnya menjadi 1000+(1.000*5%) = 1.050. Pada periode tahun berikutnya maka perhitungannya menjadi 1050+(1050*5%)= 1.102,50.

Suku bunga tetap dan mengambang

  • “Suku bunga tetap” adalah suku bunga pinjaman tersebut tidak berubah sepanjang masa kredit.
  • “Suku bunga mengambang” adalah suku bunga yang berubah-ubah selama masa kredit berlangsung dengan mengikuti suatu kurs referensi tertentu seperti misalnya LIBOR dimana cara perhitungannya dengan menggunakan sistim penambahan marjin terhadap kurs referensi.
1. Bunga Tetap (Fixed Interest)
Dalam sistem ini, tingkat suku bunga akan berubah selama periode tertentu sesuai kesepakatan. Jika tingkat suku bunga pasar (market interest rate) berubah (naik atau turun), bank akan tetap konsisten pada suku bunga yang telah ditetapkan. Lembaga pembiayaan yang menerapkan sistem bunga tetap menetapkan jangka waktu kredit antara 1-5 tahun.
Keuntungan bagi anda adalah jika suku bunga pasar naik, anda tidak akan terbebani bunga tambahan. Sebaliknya jika suku bunga pasar turun dan selisihnya lumayan besar, maka ada baiknya anda mempertimbangkan untuk melakukan refinancing. anda mesti menyelesaikan kredit lebih cepat dan mengganti dengan kontrak baru yang berbunga rendah (Pinjaman Tunai).

2. Bunga Mengambang (Floating Interest)
Dalam sistem ini, tingkat suku bunga akan mengikuti naik-turunnya suku bunga pasar. Jika suku bunga pasar naik, maka bunga kredit anda juga akan ikut naik, demikian pula sebaliknya. Sistem bunga ini diterapkan untuk kredit jangka panjang, seperti kredit kepemilikan rumah, modal kerja, usaha dan investasi.
3. Bunga Flat (Flat Interest) 
Pada sistem bunga flat, jumlah pembayaran pokok dan bunga kredit besarnya sama setiap bulan. Bunga flat biasanya diperuntukkan untuk kredit jangka pendek. contoh, kredit mobil, kredit motor dan kredit tanpa agunan. Lihat Pinjaman Cepat dan Usaha Pinjaman.

4. Bunga Efektif (Effective Interest)
Pada sistem ini, perhitungan beban bunga dihitung setiap akhir periode pembayaran angsuran berdasarkan saldo pokok. Beban bunga akan semakin menurun setiap bulan karena pokok utang juga berkurang seiring dengan cicilan.
Jangan membandingkan sistem bunga flat dengan efektif hanya dari angkanya saja. Bunga flat 6% tidak sama dengan bunga efektif 6%. Besar bunga efektif biasanya 1,8-2 kali bunga flat. jadi, bunga flat 6% sama dengan bunga efektif 10,8%-12%.

5. Bunga Anuitas (Anuity Interest)
Bunga anuitas boleh disetarakan dengan bunga efektif. Bedanya, ada rumus anuitas yang bisa menetapkan besarnya cicilan sama secara terus-menerus sepanjang waktu kredit. jika tingkat bunga berubah, angsuran akan menyesuaikan.
Suku Bunga
Menurut Lipsey, Ragan, dan Courant (1997 : 99-100) suku bunga dapat dibedakan menjadi dua yaitu suku bunga nominal dan suku bunga riil.
- Suku bunga nominal adalah Dimana suku bunga nominal adalah rasio antara jumlah uang yang dibayarkan kembali dengan jumlah uang yang dipinjam.
- Suku bunga rill adalah selisih antara suku bunga nominal dengan laju invlasi, dimana suku bunga rill lebih menekankan pada rasio daya beli uang yang dibayarkan kembali terhadap daya beli uang yang dipinjam.
Faktor - Faktor Ekonomi Teknik.
P = nilai atau jumlah mata uang pada waktu sekarang, disebut Present.
F = nilai atau jumlah mata uang pada waktu yang akan datang, disebut Future.
A = jumlah uang yang sama berurutan sampai dengan akhir periode, disebut Annual worth
n = jumlah dari periode bunga (interest period). Dapat dalam bentuk tahun, bulan, atau hari
i = Tingkat suku bunga per periode bunga (Interest). Dalam bentuk persen pertahun, persen per bulan.
T = waktu periode yang ditetapkan, dalam bentuk tahun, bulan atau hari.
G = Jumlah dari peningkatan atau penurunan sebuah Cash Flow 
• Faktor pembayaran tunggal ( Single Payment, F/P dan P/F )
Formula ini dibuat untuk dapat menentukan jumlah uang yang akan datang (F) setelah n tahun (periode) dari investasi tunggal (P).
F = P(1+i)^n dan P = F/(1+i)^n
• Faktor Uniform-Series Present Worth Factor dan Capital Recovery Factor (P/A dan A/P)
Faktor ini bertujuan untuk mencari Pembayaran Tunggal dari investasi seragam yang dilakukan atau pembayaran seragam dari investasi tunggal yang dilakukan.
P = A [((1+i)^n)-1]/i(1+i)^n
Persamaan Pertama yang digunakan adalah Persamaan di dalam kurung disebut dengan Uniform Series Present Worth Factor (USPWF), atau faktor P/A. Persamaan ini akan memberikan present worth (P) dari equivalent uniform annual series (A) yang dimulai pada akhir tahun pertama sampai dengan tahun ke n dengan tingkat suku bunga i. Persamaan Kedua yang digunakan adalah
A = P [i(1+i)^n]/ ((1+i)^n)-1
Persamaan di dalam kurung disebut dengan Capital Recovery Factor (CRF), atau faktor A/P, yang menghasilkan equivalent uniform annual worth sepanjang n tahun dari investasi P yang diberikan, ketika tingkat suku bunga sama dengan i.
• Sinking Fund Factor dan Uniform-Series Compound-Amount Factor
(A/F dan F/A) Faktor ini bertujuan untuk mencari Pembayaran Tunggal dimasa yang akan datang dari investasi seragam yang dilakukan atau pembayaran seragam dari investasi tunggal yang akan datang yang dilakukan. Persamaan Pertama yang digunakan adalah
A = F [ i/(1+i)n-1]
Persamaan yang terdapat di dalam kurung adalah sinking-fund factor atau faktor A/F, digunakan untuk menentukan uniform annual worth series (A) dari future worth (F) yang diberikan. Persamaan Kedua yang digunakan adalah
F= A{[(1+i)n-1]/i}
Persamaan di dalam kurung disebut dengan uniform-series compoundamount factor (USCAF), atau faktor F/A, dimana ketika dikalikan dengan nilai uniform annual amount (A), akan menghasilkan nilai yang akan datang.
˃˃ARITHMATIC GRADIEN FACTORS (P/G DAN A/G)˂ ˂ 

Arithmatic Gradien adalah sebuah Cash Flow yang bisa meningkat atau bisa menurun secara konstan. Jumlah dari peningkatan atau penurunan disebut dengan Gradien. Simbol yang digunakan untuk Gradien ini adalah G . Dimana G adalah perubahan aritmatik baik itu penerimaan maupun pengeluaran dari satu periode ke periode berikutnya. G bisa menjadi Positif atau juga bisa menjadi negatif Terdapat 3 Faktor dari Persamaan Aritmatik Gradien adapun Faktor tersebut adalah
1. Faktor P/G untuk Present Worth
P= {G/i}x{[(((i+1)^n)-1)/i(1+i)^n]-[(n/(1+i)^n)]}
2. Faktor A/G untuk Annual Worth
A = [G/i].[(1/i)-(n/((n+i)^n)-1)]
3. Faktor F/G Untuk Future worth
F = G{[1/i]x[(((1+i)^n))-1)/i)-(n)]}
Konsep Ekonomi Teknik
Konsep ekonomi teknik adalah untuk memecahkan masalah dalam perbisnisan ekonomi teknik, dimana diperlukan perhitungan teknis dalam permasalahan teknis dan analisis ekonomis. Diman ekonomi teknik itu sendiri adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat teknis.

No comments:

Post a Comment